Social Icons

Wednesday 6 March 2013

INSPIRASI DAHSYAT KIAT MERUBAH NASIB DENGAN KEMANDIRIAN

KIAT MERUBAH NASIB DENGAN KEMANDIRIAN


“Jangan salahkan nasib anda yang kurang baik selama ini, jika anda belum sungguh-sungguh menumbuhkan harapan dan keinginan untuk memahami bahwa kebutuhan kebahagiaan hidup anda tidak hanya untuk  anda sendiri tetapi kepada banyak orang yang anda kasihi. Beranilah bermimpi besar, jadikan suatu kebutuhan lalu bersungguh-sungguhlah dalam bertindak, dan yakinlah akan kasih sayang Tuhan maka jalan untuk mencapai tujuan kebahagiaan  selalu terbuka untuk anda.”  



"Hati hati dengan ucapan anda. Karena terbukti banyak orang hidupnya susah, menderita, miskin karena ucapannya sendiri yang merendahkan kualitas dirinya untuk bisa dihargai orang lain maka pantaslah hidupnya seperti itu. Jadi jika anda ingin dinilai mahal dan bahagia, maka berucaplah yang sangat baik kepada diri sendiri, katakan saya harus jadi orang HEBAT yang bisa membahagiakan diri sendiri dan banyak orang. Saya hadapi semua proses menuju sukses karena sukses akan sejati bila di hati memberi kedamaian dan di mata Tuhan anda tergolong orang yang taat pada perintah Nya". 





BACALAH TULISAN SAYA INI, DAN KISAH-KISAH INSPIRATIF ORANG-ORANG DAHSYAT LALU SEGERA APLIKASIKAN, BUKAN HANYA MIMPI TETAPI GAPAILAH REALITA HIDUP PENUH KEBAHAGIAAN MENEMBUS BATAS KETIDAK MUNGKINAN.

Banyak orang mengeluhkan keadaan hidupnya saat ini, bahkan cenderung putus asa, lalu menyalahkan nasib sebagai ketidak adilan Tuhan kepada dirinya. Masih ingat kalimat ini “Tuhan tidak akan merubah nasibmu kecuali kamu sendiri yang merubahnya”. Jelas, Tuhan menciptakan manusia sudah dengan rizkinya masing-masing,   dan rizki telah ditebarkan di bumi, tinggal bagaimana kita dapat mencari cara untuk menjemput rizki itu. 

Secara logika, jika cara anda untuk mendapatkan air bersih yang ditampung di dalam ember besar kemudian anda ingin bawa pulang air itu dengan hanya membawa botol minimuman air mineral, maka kira-kira seberapa banyak untuk membawa air itu pulang ? pasti hanya sebotol air mineral. Kalau anda mau menjemput rizki dengan bekal kemampuan dan keilmuan yang ukurannya setara dengan sebotol air mineral, maka jangan salahkan jika kualitas hidup anda hanya sebatas cukup untuk kebutuhan hidup standar. 

Lalu, bagaimana caranya kalau ingin memiliki kualitas di atas standar bahkan makmur ? maka logikanya, cara anda mengambil air di tampungan ember besar harus menggunakan galon air mineral, jadi volume air yang dibawa juga besar. Sehingga hidup anda menjadi lebih sejahtera bahkan bisa berbagi kepada sesama. Namun demikian adahal yang jauh lebih penting untuk diperhatikan adalah “etika dalam mengambil air”, harus didasari pada niat yang baik, sikap yang baik dan tindakan yang baik sehingga anda bukan menjadi manusia golongan “Serakah” atau “Rakus” tanpa mempedulikan orang-orang disekitar yang hanya mampu membawa gelas kecil untuk mengambil air tetapi di singkirkan dengan cara yang tidak santun. 

Ingat orang-orang kecil itu juga sama ingin seperti anda, namun karena keterbatasannya tidak memungkinkan ia membawa galon seperti yang anda bawa, maka berbagilah, dahulukanlah karena dengan demikian anda telah menyimpan rizki anda di akherat sana dan terus berkembang sehingga pada waktunya anda akan merasakan rizki tak terduga akan datang kalau tidak di dunia maka akan menjadi penguat jembatan menuju ke Sorga. Amin.


            Untuk menggugah perlunya merubah nasib dengan kemandirian, berikut akan saya sampaikan kisah-kisah inspirasi yang diharapkan akan dapat menggugah hati anda untuk segera membenahi diri untuk bergerak ke arah yang akan menjadikan anda orang HEBAT.


KISAH ULAT DAN KUPU-KUPU

Pernah mendengar cerita tentang ulat keket dan kupu-kupu ? Kalau belum, biarlah saya mendongeng untuk Anda.
               Pada suatu ketika, di sebuah pohon sirsak yang rindang, hidup sejumlah ulat yang masih kecil-kecil. Namun akhirnya tinggal 20 ekor ulat yang sehat dan kuat-kuat. Seekor kupu-kupu yang bersayap indah sering datang menengok mereka.
               “Aku adalah ibumu,” kata kupu-kupu.
               “Benarkah engkau adalah ibuku?” tanya ulat-ulat itu. “Tetapi engkau punya sayap yang indah dan bisa terbang ke mana-mana, sedangkan kami tidak?”
               “Anak-anakku, ketahuilah, kalau bisa terbang memang menyenangkan sekali.”
               “Cepat ajari aku terbang, Ibu!”
               “Tidak mungkin sekarang, anakku.”
               “Tapi Ibu kan sayang pada kami...”
               “Tidak semudah itu, anakku. Apakah kalian mau mengikuti tata caranya?”
               “Mau, mau...” semua ulat itu menjawab serentak.
               “Baiklah,” kata kupu-kupu, “yang pertama, kalian harus berpuasa. Kalian harus ingat bahwa daun sirsak itu terbatas. Kalau kalian makan terus, nanti habis dan pohon sirsak itu akan mati,” kata kupu-kupu.
               “Kalau tidak usah berpuasa tapi makannya sedikit saja, boleh kan, Ibu?” tanya ulat.
               “Tidak boleh, anakku. Kalian harus berpuasa supaya badan kalian jadi ringan dan nanti bisa terbang.”
               “Terus apa lagi yang harus kami lakukan, Ibu? Cepat katakan!”
               “Selama berpuasa kalian harus tahan terhadap godaan. Apa pun yang terjadi, kalian harus tetap berpuasa. Sanggup?”
               “Sanggup, Ibu,”jawab beberapa ulat. Tetapi banyak juga ulat yang tidak menjawab.
               “Bagus! Setelah beberapa hari nanti kalian akan mengeluarkan air liur yang banyak. Maka lilitlah tubuhmu dengan air liur itu. Ingat, kalian harus tahan terhadap godaan, dan terus melilit tubuh kalian sampai terbentuk kepompong yang kuat. Kalian mengerti?”
               “Mengerti, Ibu,” jawab beberapa ulat yang patuh.” Selain itu, apa lagi yang harus kali lakukan?”
               “Tetaplah berada di dalam kepompong itu sampai kalian punya sayap, punya kaki yang baru, punya belalai untuk mengisap madu. Setelah itu kalian boleh keluar dan terbang. Sudah paham semua?”
               “Sudah, Ibu.”
               “Baiklah, sekarang ibu mau terbang dulu mencari madu bunga yang manis sambil menikmati panorama yang indah,”kata kupu-kupu dan langsung berlalu.
               Sepeninggal kupu-kupu, terjadi pertentangan pendapat diantara 20 ulat itu. Ada yang percaya pada kupu-kupu, ada yang tidak. Ada sepuluh ekor ulat yang menolak berpuasa. Mereka tidak percaya agar bisa terbang harus bersusah-susah dulu seperti itu. Harus berpuasa, lalu harus mengurung diri dalam kepompong segala. Alangkah berat ujian itu.
               Namun ada sepuluh ulat lain yang percaya dan mematuhi kupu-kupu tadi. Mereka mencari tempat yang terlindung dan segera memulai berpuasa. Mereka ada yang tenang, ada yang gelisah. Sementara godaan begitu besar. Harus menahan rasa lapar dan haus, ditambah lagi saudara-saudaranya yang menolak berpuasa selalu mengganggunya. Mereka sengaja makan dengan lahap di depan ulat-ulat yang sedang berpuasa. Beberapa ulat yang sedang berpuasa itu kelihatan lesu dan murung. Ulat yang sedang makan, mengejeknya, menggodanya.
               “Kenapa.. lapar ya?”
               “Iya nih, lapar sekali.”
               “Makanya aku bilang tidak usah berpuasa. Baru sehari saja kamu sudah begitu susah. Makanlah segera, agar tidak mati. Aku kakakmu sangat sayang padamu. Aku tidak mau kamu mati gara-gara kelaparan.”
               Kakaknya yang lain sedang berpuasa, menyahut, “Jangan adikku, jangan makan, tetaplah berpuasa. Percayalah apa yang dikatakan Ibu. Kan kamu ingin bisa terbang. Kalau kita tabah pasti akan berhasil. Nanti kita punya sayap, bisa terbang, kita bisa main sama-sama, pergi ketempat yang jauh. Pasti menyenangkan sekali.”
               “Tapi apakah betul nanti kita bisa terbang? Sedangkan sekarang badanku sudah lemas.”
               “Kan kamu sudah lihat sendiri, buktinya Ibu kita bisa terbang. Sudahlah, pokoknya aku pesankan kamu tetap berpuasa. Aku pun akan segera membuat kepompong seperti yang dianjurkan Ibu.”
               Ulat yang bimbang itu pun tergoda. Ia mulai makan lagi. Enam ekor ulat yang semula berpuasa, kini membatalkan diri, tidak tahan terhadap godaan.
               Tinggal empat ekor yang berpuasa. Mereka giat membuat kepompong. Mereka tidak tepengaruh godaan saudara-saudarany yang lain. Setelah kepompong tebal, mereka tidak lagi kelihatan dari luar. Sejak itu saudara-saudaranya yang tak mau berpusa tidak lagi menggodanya, melainkan malah mengejek.
               “Lihatlah, mereka semua sudah terkurung di dalam kepompongnya sendiri. Sebentar lagi mereka akan mati.” Kata seekor ulat yang tubuhnya gemuk dan besar.
               “Betul, mereka sebentar lagi pasti akan mati,” sahut yang lain. Lalu mereka semua tertawa.
               Enam belas ekor ulat yang tidak mau berpuasa itu terus melahap daun sirsak dengan amat rakus. Ulat besar yang sulit bergerak saking gemuk, warnanya hijau kehitam-hitaman, itulah yang disebut ulat keket.
               Pada suatu hari sebuah kepompong mulai bergerak-gerak. Ulat keket pun memperhatikannya. Yang pertama melihat, memanggil yang lain, sehingga beberapa ulat keket berkumpul di sekitar kepompong itu. Tiba-tiba muncul seekor kupu-kupu yang bersayap indah dari dalam kepompong tersebut. Dari dalam kepompong yang lain pun keluar kupu-kupu yang lain. Kupu-kupu terbang, hinggap dari dahan ke dahan, dari daun ke daun, dari pohon ke pohon, dan kembali lagi. Lihatlah, mereka menghampiri bunga yang sedang mekar, mengisap madunya. Mereka begitu bergembira-ria ke sana kemari. Lalu kembali ke pohon sirsak lagi.
               “Apa kabar saudara-saudaraku.” Kata kupu-kupu pada ulat yang tidak mau berpuasa dan mengurung diri di dalam kepompong itu. “Sekarang aku sudah punya sayap, aku bisa terbang, karena aku mau berpuasa dan mengikuti tatacara yang berlaku. Sekarang aku mau terbang mencari madu bunga yang manis sambil melihat-lihat pemandangan alam yang indah. Selamat tinggal.”
               “Tunggu, aku ikut,” kata ulat keket.” Aku juga ingin terbang seperti kalian. Aku juga ingin mengisap madu bunga yang manis. Aku juga ingin melihat pemandangan alam yang indah. Tunggu, jangan tinggalkan aku.”
               Kupu-kupu terbang, tak menghiraukan rintihan ulat keket yang dulu menolak berpuasa dan selalu menghinanya. Ulat keket juga ingin terbang, tapi jatuh, lalu dipatok ayam. Ada yang jatuh, lalu terinjak anak-anak yang sedang bermain. Ada yang jatuh dan tercebur ke got berair, lalu mati tenggelam.


Keberhasilan adalah hak bagi siapapun yang mau berusaha
bersusah-susah dulu. Tetapi juga kita harus ingat bahwa keberhasilan
bukan hak bagi orang-orang susah yang menganggap kesusahannya
bebagai mutlak miliknya. Jadi orang yang akan menikmati keberhasilan
adalah orang yang bercita-cita dan mempunyai tekad yang kuat serta
mau bersusah-susah dulu untuk mencapai keberhasilan tersebut.

               Begitulah, para kupu-kupu berhasil mencapai cita-citanya karena mematuhi hukum Tuhan yang telah menetapkan jalur-jalur proses yang harus ditempuh dan diikuti bagi yang ingin sukses. Ulat keket tumbang dan mengalami kesialan karena hanya berorientasi pada hasil tanpa mau menempuh tanpa mengikuti proses. Hanya mau berpikir tentang hasil tanpa mau berusaha dengan tekun.
               Demikianlah sebuah dongeng yang patut kita jadikan cermin. Keberhasilan adalah hak bagi siapa pun yang mau bersusah-susah dulu. Tetapi juga harus kita ingat bahwa keberhasilan bukan hak bagi orang-orang susah yang menganggap kesusahannya sebagai mutlak miliknya. Jadi orang yang akan menikmati keberhasilan adalah orang yang bercita-cita dan mempunyai tekad yang kuat serta mau bersusah-susah dulu untuk mencapai keberhasilan tersebut.


GAN YU MENG XIANG
             Ada salah satu cerita yang sangat sukai dan menyentuh dari buku guru saya Andrie Wongso 16 Wisdom & Success, dengan judul Gan Yu Meng Xiang artinya Berani Mimpi. Tanpa mengurangi makna dari cerita dalam buku tersebut, saya akan menceritakan kembali rangkunannya :

Di sebuah desa miskin ada satu sekolah dasar.  Suatu hari satu-satunya guru yang ada dis ekolah itu sedang memberi pelajaran mengarang. “Anak-anak, pekerjaan rumah hari ini adalah mengarang dengan judul Wo De Yuan Wang artinya cita-citaku. Keesokan harinya, murid-murid maju ke depan membacakan karangannya masing-masing. Sang guru hanya manggut-manggut mendengarkan paparan cerita anak-anak yang bercita-cita ingin menjadi guru, petani dll. Tiba giliran seorang murid yang paling muda usianya dengan mengenakan baju yang tambal sulam, tubuhnya kurus kecil, tetapi suaranya sangat lantang. “Kalau besar nanti, aku ingin punya rumah besar di atas bukit, dengan pemandangan yang indah, berdampingan dengan pondok-pondok kecil di sekelilingnya untuk tempat peristirahatan. Berderet pohon cemara dan pohon-pohin yang rindang di antara rumah-rumah itu. Ada taman bunga tertata apik dengan beranekaragam bunga dan warna serta kebun buah lezat. Saya ingin jadi orang sukses dan bahagia bersama dengan keluarga besar dan para tamu yang datang ke sana”.

            Mendengar suara lantang si murid kecil itu, kontan seiisi kelas tertawa bersamaan. “Dasar pemimpi..!” ejek murid yang lain. Mereka mencemooh cita-cita si murid kecil. Melihat kegaduhan itu, siguru jadi marah-marah. Ia menganggap, biang kerok kegaduhan itu adalah si murid kecil. Si guru menegurnya, “Yang kamu tulis itu bukan cita-cita, tapi itu impian yang tidak mungkin terjadi. Kamu harus tulis ulang tentang cita-citamu yang sebenarnya,’ Perintah guru.“Aku tidak mau cita-cita yang lain. Ini Wo De Yuan Wang cita-citaku tidak ada yang lain..,” si murid kecil ngotot. Meski diancam oleh gurunya, tetapi si murid kecil tetap keras kepala tidak mau mengikuti perintah gurunya, dan akhirnya ia mendapat nilai paling jelek di kelas.

            Tiga puluh tahun kemudian si guru masih tetap mengajar di sekolah dasar itu. Suatu hari ia mengajak murid-muridnya belajar sambil berwisata ke sebuah kebun buah di atas bukit yang sangat terkenal. Kebun buah itu berada di desa tetangga, tidak seberapa jauh dari desa tempat mereka tinggal. Sesampai di kebun buah yang luas dan indah itu, si guru dan murid-muridnya berdecak kagum. “Orang yang membangun istana ini pastilah orang yang sangat hebat.. mengapa baru sekarang aku tahu ada tempat seindah ini...” gumam si guru terkagum-kagum. Tiba-tiba terdengar jawaban, “bukan orang hebat yang membangun rumah ini....hanya seorang murid bandel yang berani bermimpi punya cita-cita yang besar. Pasti, yang lebih hebat adalah guru yang dulu mendidik bocah bandel itu...Mari masuk ke dalam rumah. Kita nikmati teh dan buah-buahan terbaik dari kebun ini...”, ujar si pemilik rumah itu dengan ramah.

            Mendengar ucapan itu, mendadak si guru terpana dan teringat siapa yang berdiri di depannya. Dia adalah si murid kecil yang keras kepala yang mendapat nilai jelek waktu itu. Sekarang dia telah menjelma menjadi pengusaha yang sangat sukses. Matanya berkaca-kaca, mereka bersyukur sekaligus menahan malu karena 30 tahun yang lalu dirinya melecehkan cita-cita anak itu.

            Bila kita mau menyadari dan meneliti dengan cermat sebenarnya banyak prestasi spektakuler dari abad sebelum masehi sampai abad milenium ini. Semuanya lahir dan dimulai dari sebuah embrio yang disebut Gan Yu Meng Xiang yaitu berani mimpi.

            Karena impianlah sebuah pesawat terbang tercipta.
            Karena impianlah kita bisa menikmati kecanggihan komputer.
            Karena impianlah kita bisa berkomunikasi dengan telepon tanpa kabel.
            Karena impian pula kehidupan kita bisa ubah menjadi lebih berkualitas.






SIAPA BILANG KEGAGALAN TIDAK BIKIN ORANG BISA SUKSES TERGANTUNG BAGAIMANA ANDA MENGOLAH KEGAGALAN DAN CELAAN MENJADI ENERGI YANG MENJADI ANDA ORANG DAHSYAT


Adam Khoo


Dia orang Singapura. Waktu kecil,  ia  adalah  penggemar berat   games  dan TV. Sehari,  ia bisa berjam-jam di depan TV. Baik main PS atau  nonton TV.  Adam Khoo pun dikenal sebagai  anak bodoh. Ketika kelas empat SD, Ia dikeluarkan dari sekolah. Ia pun masuk ke SD terburuk di Singapura. Ketika akan masuk SMP, ia ditolak oleh enam SMP terbaik di sana. 

Akhirnya, ia bisa masuk ke SMP terburuk di Singapura. Begitu terpuruknya prestasi akademisnya, tapi lama kelamaan membaik justru karena cemoohan teman-temannya, hingga akhirnya memperoleh  kesuksesan di dunia bisnis. 

Prestasi Adam di dunia bisnis ditandai pada saat Adam berusia 26 tahun. Ia telah memiliki empat bisnis dengan total nilai omset per tahun US$ 20 juta. 

Kisah bisnis Adam dimulai ketika ia berusia 15 tahun. Ia berbisnis music box. Bisnis berikutnya adalah bisnis training dan seminar. Pada usia 22 tahun, Adam Khoo adalah trainer tingkat nasional di Singapura. Klien-kliennya adalah para manager dan top manager perusahaan-perusahaan di Singapura. Bayarannya mencapai US$ 10.000 per jam.

 
Albert Enstein 

Siapa yang belum tahu Albert Einstein? Dialah Ilmuwan terkenal abad 20 yang terkenal dengan teori relativitasnya. Dia juga salah satu peraih Nobel. Siapa sangka dia adalah seorang anak yang terlambat berbicara dan juga mengidap Autisme. Waktu kecil dia juga suka lalai dengan pelajaran.
 
Aristotle Onassis 

Di sekolah, ia bodoh dan suka mencari perkara, mengikuti contoh banyak orang kaya. Tidak aneh kalau ia diusir dari beberapa sekolah. Ia paling sering menduduki ranking terbawah di kelasnya. Salah seorang gurunya berkata:
Teman-teman sekelas memuja dia, tetapi guru guru dan keluarganya berputus asa. Selagi ia masih muda, dengan mudah orang dapat melihat bahwa dia akan menjadi seorang di antara mereka yang akan menghancurkan diri sama sekali atau sukses secara gilang-gemilang. Walaupun raportnya di sekolah jauh dari bagus, bakatnya untuk berdagang dan mencari uang telah tampak sejak dini. Akhirnya dia menjadi seorang milyuner. 

Thomas Alva Edison


Suatu hari, seorang bocah berusia 4 tahun, agak tuli dan bodoh di sekolah, pulang ke rumahnya membawa secarik kertas dari gurunya. ibunya membaca kertas tersebut,
Tommy, anak ibu, sangat bodoh. kami minta ibu untuk mengeluarkannya dari sekolah.
Sang ibu terhenyak membaca surat ini, namun ia segera membuat tekad yang teguh, ”anak saya Tommy, bukan anak bodoh. saya sendiri yang akan mendidik dan mengajar dia.”
Tommy kecil adalah Thomas Alva Edison yang kita kenal sekarang, salah satu penemu terbesar di dunia. dia hanya bersekolah sekitar 3 bulan, dan secara fisik agak tuli, namun itu semua ternyata bukan penghalang untuk terus maju.
Siapa yang sebelumnya menyangka bahwa bocah tuli yang bodoh sampai-sampai diminta keluar dari sekolah, akhirnya bisa menjadi seorang genius? jawabannya adalah ibunya! Ya, Nancy Edison, ibu dari Thomas Alva Edison, tidak menyerah begitu saja dengan pendapat pihak sekolah terhadap anaknya.

 

Chris Gardner 


Sudah pernah nonton film atau baca buku Pursuit of Happyness ? Itulah kisah nyata kehidupan Christoper Paul Gardner yang diperankan oleh Will Smith. Pahit manisnya kehidupan tampaknya sudah dirasakan olehnya. Kehilangan tempat tinggal, ditinggal istri, ditangkap polisi, kesulitan membayar kredit, semuanya sudah dirasakan. Dia bukanlah orang berpendidikan tinggi tapi dia terus berusaha dan berjuang, Kini dia menjadi seorang milyuner sukses, motivator, entrepeneur dan filantropis.
Sekarang dia mempunyai Gardner Rich & Co, sebuah perusahaan pialang saham.

 

Ludwig Van Beethoven 



Jika anda mengenal seorang wanita yang sedang hamil, yang telah mempunyai 8 anak, tiga diantaranya tuli, dua buta, satu mengalami gangguan mental dan wanita itu sendiri mengidap sipilis, apakah anda akan menyarankannya untuk menggugurkan kandungannya? Jika anda menjawab ya, maka anda baru saja membunuh salah satu komponis masyur dunia. Karena anak yang dikandung oleh sang ibu tersebut adalah Ludwig Van Beethoven.
Ketika Beethoven berumur di ujung dua puluhan, tanda-tanda ketuliannya mulai tampak, tapi akhirnya ia menjadi Komponis yang terkenal dengan karya 9 simfoni, 32 sonata piano, 5 piano concerto, 10 sonata untuk piano dan biola, serangkaian kuartet gesek yang menakjubkan, musik vokal, musik teater, dan banyak lagi.

Louis Braille


Louis Braille mengalami kerusakan pada salah satu matanya ketika berusia 3 tahun. Waktu itu secara tidak sengaja dia menikam matanya sendiri dengan alat pembuat lubang dari perkakas kerja ayahnya. Kemudian mata yang satunya terkena sympathetic ophthalmia, sejenis infeksi yang terjadi karena kerusakan mata yang lainnya.
Kebutaan tidak membuatnya putus asa, ia menciptakan abjad Braille yang membantu orang buta juga bisa membaca. Sekarang siapa yang tidak tahu Abjad Braille?



Abraham Lincoln 
 
Kisah Lincoln merupakan contoh klasik orang-orang yang benar-benar berani gagal.

Gagal dalam bisnis pada tahun 1831.
Dikalahkan di Badan Legislatif pada tahun 1832.
Gagal sekali lagi dalam bisnis pada tahun1833.
Mengalami patah semangat pada tahun 1836.
Gagal memenangkan kontes pembisara pada tahun1838.
Gagal menduduki dewan pemilih pada tahun 1840.
Gagal dipilih menjadi anggota Kongres pada tahun 1843.
Dilantik menjadi anggota Kongres pada tahun 1846.
Gagal menjadi anggota Kongres pada tahun 1848.
Gagal menjadi anggota senat pada tahun 1855.
Gagal Menjadi Presiden Pada Tahun 1856.
Gagal Menjadi anggota Dewan Senat pada tahun 1858.

Akhirnya pada tahun 1860 dilantik sebagai presiden Amerika yang ke-16 dan salah seorang presiden yang sukses dalam sejarah Amerika.

 

Bill Gates 


Nah, ada yang tidak kenal Bill Gates? William Henry Gates III, atau yang lebih dikenal Bill Gates adalah pendiri (bersama Paul Allen) dan ketua umum perusahaan perangkat lunak AS, Microsoft. Ia juga merupakan seorang filantropis melalui kegiatannya di Yayasan Bill & Melinda Gates.
Ia menempati posisi pertama dalam orang terkaya di dunia versi majalah Forbes selama 13 tahun (1995 hingga 2007). Siapa sangka dia DO dari Harvard dan sebelumnya pernah bekerja sebagai Office Boy.

 

Mark Zuckerberg 


Yang satu ini dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam sejarah yang memulai dari keringatnya sendiri. Bagaimana tidak, dimulai dari sebuah situs penghubung mahasiswa Harvard, ternyata banyak yang  menyukainya, dengan nekat ia mengikuti jejak seniornya, Bill Gates, DO dari Harvard untuk mengembangkan situs tersebut menjadi Facebook yang kita kenal sekarang. 



Tahukah Anda? Mark pernah menolak tawaran Friendster yang ingin membeli Facebook 10 juta US$ , artinya sekitar Rp. 9,500,000,000 (kurs Rp. 9,500), tawaran dari viacom  750 juta dolar  ( Rp. 7,125,000,000,000) dan yang paling mengagetkan tawaran  dari   yahoo  satu miliar dolar (Rp. 1,000,000,000,000).

No comments:

 

Sample text

Sample Text